KONTAN.CO.ID - PADANG. Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menghapus Ujian Nasional (UN) direspons mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. Menurut Jusuf Kalla, UN masih relevan diterapkan karena menjadi tolok ukur kualitas pendidikan di Indonesia. "UN masih relevan diterapkan," kata Jusuf Kalla usai menerima penganugerahan doktor honoris causa di bidang penjaminan mutu pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Kamis (5/12). Baca Juga: Mahkamah Agung (MA) akan terbitkan glosarium peradilan
Jusuf Kalla: Kalau tak ada UN, lulus sekolah pakai rumus dongkrakan
KONTAN.CO.ID - PADANG. Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menghapus Ujian Nasional (UN) direspons mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. Menurut Jusuf Kalla, UN masih relevan diterapkan karena menjadi tolok ukur kualitas pendidikan di Indonesia. "UN masih relevan diterapkan," kata Jusuf Kalla usai menerima penganugerahan doktor honoris causa di bidang penjaminan mutu pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Kamis (5/12). Baca Juga: Mahkamah Agung (MA) akan terbitkan glosarium peradilan