Jusuf Kalla nilai pengembangan industri manufaktur bisa tingkatkan ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pengembangan industri manufaktur bisa menjadi salah satu solusi menekan defisit neraca dagang Indonesia. Khususnya bagi industri-industri yang berorientasi ekspor.

"Karena manufaktur itu yang memberikan pendapatan lebih tinggi dibandingkan yang lain," ujar JK usai rapat di kantor wakil presiden Selasa (12/2).

Menurut JK, hanya industri manufaktur yang dapat meningkatkan pendapatan negara dan pendapatan masyarakat. Pasalnya industri manufaktur membuka lapangan pekerjaan dan memberikan devisa serta pajak.


Ia mencontohkan bahwa industri manufaktur dapat memberikan pendapatan sebesar Rp 2,5 juta per orang setiap bulan. Angka tersebut dinilai lebih tinggi dari penghasilan petani sebesar Rp 1 juta per keluarga tiap bulan. "Jadi manufaktur yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," terang JK.

Peningkatan pendapatan tersebut akan berdampak pula bagi pertumbuhan industri. Pendapatan yang meningkat akan beriringan dengan konsumsi serta mendorong pertumbuhan industri.

Peluang investasi bagi industri manufaktur pun diungkapkan JK terbuka. Investasi tersebut didorong bagi perusahaan dalam negeri dan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli