JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang tidak ada yang salah dengan keberadaan masyarakat sipil, di dalam pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebab, keberadaan mereka sebuah bentuk pasrtisipasi TNI kepada masyarakat. JK menjelaskan, dalam setiap penerbangannya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU), memang tidak selalu mengangkut tentara dan logistiknya. Ada sejumlah masyarkat yang memiliki keterbatasan, ikut menumpang untuk dapat pergi ke daerah terpencil. Tempat-tempat tersebut bisanya memang tidak terjangkau oleh penerbangan komersial, misalnya ke daerah Natuna. "Ini ada mahasiswa yang mau pulang kampung kan sekaligus juga," ujar JK di kantornya, Jakarta, Rabu (1/7).
Jusuf Kalla tak salahkan sipil naik Hercules
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang tidak ada yang salah dengan keberadaan masyarakat sipil, di dalam pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebab, keberadaan mereka sebuah bentuk pasrtisipasi TNI kepada masyarakat. JK menjelaskan, dalam setiap penerbangannya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU), memang tidak selalu mengangkut tentara dan logistiknya. Ada sejumlah masyarkat yang memiliki keterbatasan, ikut menumpang untuk dapat pergi ke daerah terpencil. Tempat-tempat tersebut bisanya memang tidak terjangkau oleh penerbangan komersial, misalnya ke daerah Natuna. "Ini ada mahasiswa yang mau pulang kampung kan sekaligus juga," ujar JK di kantornya, Jakarta, Rabu (1/7).