KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah orang miskin baru semakin bertambah banyak di Asia Tenggara akibat pandemi Covid-19 yang telah memukul ekonomi di seluruh dunia. Padahal sebelumnya kelas menengah telah mengalami lonjakan di kawasan ini. Hilangnya lapangan pekerjaan telah menghentikan ledakan besar pertumbuhan kelas menengah di Asean dalam beberapa tahun terakhir. Sementara ekonomi kemungkinan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun lagi untuk kembali pulih sepenuhnya. Di Filipina, negara dengan kasus Covid-19 terbanyak, hampir separuh dari pelaku usaha yang bisnisnya ditutup mengaku tidak ada kepastian kapan bisnis mereka kembali akan dibuka. Itu berdasarkan survei yang dilakukan Bank Dunia dan lembaga lokal. Efek berkepanjangan dari penguncian negara atau lockdown telah memukul banyak orang.
Jutaan kelas menengah di Asia Tenggara masuk jurang kemiskinan karena pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah orang miskin baru semakin bertambah banyak di Asia Tenggara akibat pandemi Covid-19 yang telah memukul ekonomi di seluruh dunia. Padahal sebelumnya kelas menengah telah mengalami lonjakan di kawasan ini. Hilangnya lapangan pekerjaan telah menghentikan ledakan besar pertumbuhan kelas menengah di Asean dalam beberapa tahun terakhir. Sementara ekonomi kemungkinan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun lagi untuk kembali pulih sepenuhnya. Di Filipina, negara dengan kasus Covid-19 terbanyak, hampir separuh dari pelaku usaha yang bisnisnya ditutup mengaku tidak ada kepastian kapan bisnis mereka kembali akan dibuka. Itu berdasarkan survei yang dilakukan Bank Dunia dan lembaga lokal. Efek berkepanjangan dari penguncian negara atau lockdown telah memukul banyak orang.