Di saat banyak orang kepincut berbisnis secara digital di internet, Agus Winarko malah memilih bertani. Meski begitu, pria tampan berumur 43 tahun asal Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini mulai merasakan betul nikmatnya berkebun pepaya. Saban minggu Agus memanen rata-rata 2 ton pepaya dari kebunnya. Seorang tengkulak rutin membeli pepaya jenis California darinya seharga Rp 2.000 per kilogram (kg). Oleh tengkulak, pepaya panenan Agus dikirim ke Jakarta, Bandung, dan Surabaya. "Saya masih menjual ke bakul, belum punya link untuk menjual ke pasar secara langsung," tutur Agus. Meski sudah menggeluti bisnis ini, Agus mengaku masih dalam taraf coba-coba. Baru dua tahun ini dia menjajal berkebun pepaya. "Lumayan, sih, sebetulnya. Cuma yang namanya bertani itu tidak mudah," ujarnya.
Jutaan rupiah dari berkebun pepaya california
Di saat banyak orang kepincut berbisnis secara digital di internet, Agus Winarko malah memilih bertani. Meski begitu, pria tampan berumur 43 tahun asal Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini mulai merasakan betul nikmatnya berkebun pepaya. Saban minggu Agus memanen rata-rata 2 ton pepaya dari kebunnya. Seorang tengkulak rutin membeli pepaya jenis California darinya seharga Rp 2.000 per kilogram (kg). Oleh tengkulak, pepaya panenan Agus dikirim ke Jakarta, Bandung, dan Surabaya. "Saya masih menjual ke bakul, belum punya link untuk menjual ke pasar secara langsung," tutur Agus. Meski sudah menggeluti bisnis ini, Agus mengaku masih dalam taraf coba-coba. Baru dua tahun ini dia menjajal berkebun pepaya. "Lumayan, sih, sebetulnya. Cuma yang namanya bertani itu tidak mudah," ujarnya.