K-24 menargetkan tambah 100 gerai



JAKARTA. PT K24 Indonesia, pemilik jejaring Apotek K24 terus mengambangkan sayap bisnisnya. Tahun ini, perusahaan menargetkan penambahan 100 gerai baru. Dengan tambahan tersebut, K24 akan memiliki total sebanyak 450 gerai di Indonesia.

Untuk memuluskan target penambahan gerai baru, K24 menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar. Asumsinya, setiap gerai akan menyedot investasi senilai Rp 1 miliar. Beberapa daerah yang menjadi sasaran ekspansi antara lain Sumatra Selatan dan Sulawesi Selatan. Sampai semester I, jumlah gerai baru yang dibangun mencapai 40 unit.

Ekspansi K24 ini tidak lepas dari positifnya sektor bisnis apotek. "Jadi saya melihat ke depan industri farmasi dan ritel farmasi prospeknya bagus," kata Gideon Hartono, Direktur Utama PT K24 Indonesia, kepada KONTAN, Minggu (30/7).

Dari total 388 apotek K24 yang telah berdiri, mayoritas terletak di Jawa dengan konsentrasi paling besar di Jabodetabek. Pembangunan gerai baru akan memacu penjualan di kota-kota lain, apalagi industri ritel farmasi tumbuh dengan baik.

Meski tidak merinci, Gideon bilang semester I-2017, penjualan obat-obatan di K24 telah meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Gideon optimistis, tahun ini dapat meraup pertumbuhan penjualan hingga 22%.

Sekadar catatan, sebanyak 95% obat-obatan yang dijual di gerai apotek K24 merupakan produksi dalam negeri. Hal ini terkait peredaran obat masih perlu memperoleh izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karenanya, hanya obat-obat yang mendapatkan izin BPOM yang dijual. "Sebanyak 95% itu produk Indonesia, ada beberapa obat yang diperkenankan masih impor secara utuh dari asing, tapi jumlahnya kecil sekali," ujar Gideon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini