JAKARTA. Nilai tukar mata uang Garuda terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat. Data kurs tengah Bank Indonesia (BI) Senin (2/7) USD/IDR menguat 0,8% ke Rp 9.401. Sedangkan di pasar spot, rupiah menguat 0,5% ke Rp 9.382 per dollar AS. Analis memperkirakan penguatan masih berlanjut hari ini. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures, mengatakan penguatan ditopang membaiknya sentimen eksternal pasca KTT Uni Eropa. “Sebenarnya, kemarin rupiah sempat melemah karena data ekspor yang memburuk. Akan tetapi, faktor eksternal lebih dominan sehingga rupiah masih terangkat,” ujar Zulfirman. Klara Pramesti, analis Bank BNI, menuturkan data domestik tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan rupiah. Hasil KTT Eropa masih membuat saham global dan IHSG meningkat, begitu pula dengan rupiah.
Kabar baik Eropa, rupiah perkasa
JAKARTA. Nilai tukar mata uang Garuda terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat. Data kurs tengah Bank Indonesia (BI) Senin (2/7) USD/IDR menguat 0,8% ke Rp 9.401. Sedangkan di pasar spot, rupiah menguat 0,5% ke Rp 9.382 per dollar AS. Analis memperkirakan penguatan masih berlanjut hari ini. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures, mengatakan penguatan ditopang membaiknya sentimen eksternal pasca KTT Uni Eropa. “Sebenarnya, kemarin rupiah sempat melemah karena data ekspor yang memburuk. Akan tetapi, faktor eksternal lebih dominan sehingga rupiah masih terangkat,” ujar Zulfirman. Klara Pramesti, analis Bank BNI, menuturkan data domestik tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan rupiah. Hasil KTT Eropa masih membuat saham global dan IHSG meningkat, begitu pula dengan rupiah.