KONTAN.CO.ID - Secara global, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat, jumlah kasus dan kematian baru Covid-19 terus menurun sejak akhir Maret 2022. Selama periode 18 hingga 24 April 2022, data WHO menunjukkan, total ada 4,54 juta kasus Covid-19 dan kematian akibat virus corona 15.134. "Masing-masing turun 21% dan 20% dibandingkan dengan minggu sebelumnya," kata WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19, dikutip Kamis (28/4).
Namun, lembaga di bawah naungan PBB itu mengungkapkan, tidak semua wilayah menunjukkan tren penurunan kasus dan kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Mulai 1 Mei, Malaysia Cabut Kewajiban Pakai Masker saat Berada di Luar Ruangan Jumlah kasus mingguan meningkat di wilayah Amerika sebesar 9% dan Afrika mencapai 32%. Sedangkan jumlah kematian melonjak di wilayah Asia Tenggara 41% dan Afrika 110%. Tapi, lonjakan angka kematian akibat Covid-19 di Asia Tenggara yang mencakup India karena keterlambatan pelaporan dari negeri Sungai Gangga itu. "Per 24 April 2022, lebih dari 500 juta kasus dikonfirmasi dan lebih dari enam juta kematian dilaporkan secara global," sebut WHO. Hanya, WHO mengingatkan, tren penurunan tersebut harus ditafsirkan dengan hati-hati. Soalnya, beberapa negara telah secara progresif mengubah strategi pengujian Covid-19.
Buntutnya, "Jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan lebih rendah dan akibatnya lebih rendah jumlah kasus yang terdeteksi," imbuh WHO.
Baca Juga: Ini Alasan WHO Sebut Dunia Makin Buta terhadap Pola Penularan Covid-19 Berikut 5 negara dengan kasus mingguan tertinggi selama periode 18 hingga 24 April 2022:
- Jerman dengan 675.022 kasus baru, turun 13%
- Korea Selatan dengan 589.442 kasus baru, turun 39%
- Prancis dengan 542.896 kasus baru, turun 34%
- Italia dengan 419.374 kasus baru, turun 1%
- Amerika Serikat dengan 298.306 kasus baru, naik 21%
Sementara 5 negara dengan angka kematian mingguan akibat Covid-19 tertinggi selama periode 18 hingga 24 April 2022:
- Amerika Serikat dengan 2.354 kematian baru, turun 24%
- Rusia dengan 1.402 kematian baru, turun 21%
- Korea Selatan dengan 1.041 kematian baru, turun 38%
- Italia dengan 1.007 kematian baru, naik 7%
- Inggris dengan 903 kematian baru, turun 47%
Editor: S.S. Kurniawan