KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua tahun setelah pandemi COVID-19, dan tepat ketika kasus baru dan rawat inap di AS menurun, subvarian Omicron yang disebut BA.2 mengalami lonjakan yang signifikan di beberapa bagian dunia. Melansir Yahoo News, Dorit Nitzan, direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan kepada Jerusalem Post pada hari Senin bahwa Omicron BA.2 kemungkinan akan menjadi virus dominan di seluruh dunia karena transmisibilitasnya yang tinggi. “Lintasan yang diharapkan adalah bahwa itu akan menjadi varian dominan baru, karena setelah melewati ambang batas tertentu, BA.2 menjadi dominan – seperti yang kita lihat di Denmark dan Inggris,” kata Nitzan.
Kabar Buruk dan Kabar Baik Subvarian Omicron BA.2, Tetap Waspada
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua tahun setelah pandemi COVID-19, dan tepat ketika kasus baru dan rawat inap di AS menurun, subvarian Omicron yang disebut BA.2 mengalami lonjakan yang signifikan di beberapa bagian dunia. Melansir Yahoo News, Dorit Nitzan, direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan kepada Jerusalem Post pada hari Senin bahwa Omicron BA.2 kemungkinan akan menjadi virus dominan di seluruh dunia karena transmisibilitasnya yang tinggi. “Lintasan yang diharapkan adalah bahwa itu akan menjadi varian dominan baru, karena setelah melewati ambang batas tertentu, BA.2 menjadi dominan – seperti yang kita lihat di Denmark dan Inggris,” kata Nitzan.