KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) tumbang dan mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari tiga pekan. Naiknya ekspor CPO dari Malaysia diyakini akan menurun pasokan CPO global. Kontrak harga CPO pengiriman Maret turun 1,5% menjadi 2.600 ringgit (US$ 791) per metrik ton saat diperdagangkan di Bursa Malaysia Derivatives pukul 11:31 waktu Kuala Lumpur, Senin (6/1). Penurunan harga ini merupakan yang terbesar sejak 13 Desember. Pada pekan lalu, harga CPO berjangka naik 0,3% dan memperpanjang reli harga CPO menjadi 2,7% yang terjadi sejak dua minggu sebelumnya.
Kabar buruk untuk CPO di awal tahun
KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) tumbang dan mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari tiga pekan. Naiknya ekspor CPO dari Malaysia diyakini akan menurun pasokan CPO global. Kontrak harga CPO pengiriman Maret turun 1,5% menjadi 2.600 ringgit (US$ 791) per metrik ton saat diperdagangkan di Bursa Malaysia Derivatives pukul 11:31 waktu Kuala Lumpur, Senin (6/1). Penurunan harga ini merupakan yang terbesar sejak 13 Desember. Pada pekan lalu, harga CPO berjangka naik 0,3% dan memperpanjang reli harga CPO menjadi 2,7% yang terjadi sejak dua minggu sebelumnya.