Kabar dari China membuat rupiah perkasa



JAKARTA. Nilai tukar rupiah Indonesia naik ke level tertinggi empat pekan, dan obligasi pemerintah menguat setelah investor global meningkatkan kepemilikan aset di Indonesia. Tren positif rupiah terjadi karena adanya optimisme penurunan defisit current account dan menguatnya data ekspor China di Januari.

Nilai tukar rupiah di perbankan naik 0,5% menjadi Rp 12.085 per dolar Amerika Serikat pada pukul 16:16 WIB. Sedangkan di pasar non-deliverable forward rupiah naik 0,6% menjadi 11.989 per dolar AS.

Setidaknya net sell asing untuk saham dan obligasi bulan ini sudah mencapai US$ 374 juta. Tren positif itu seiring dengan naiknya kinerja ekspor China  yang juga menjadi tujuan ekspor utama Indonesia.


Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan, kesenjangan current account defisit akan berkurang. "Rupiah bisa menguat lagi dari titik ini, mengingat data defisit current account berkurang, " kata Leo Rinaldy, ekonom PT Mandiri Sekuritas kepada Bloomberg di Jakarta.

Ia bilang, adanya kenaikan ekspor China bulan Januari merupakan pertanda positif bagi Indonesia. "China sangat penting untuk perdagangan Indonesia,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri