JAKARTA. Harga obligasi pemerintah lanjut menguat, terutama untuk Surat Utang negara (SUN) bertenor panjang. Dealer Fixed Income Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ikhsan menilai, sepertinya investor lebih berani mengambil risiko (risk appetite)."Sikap itu didorong hasil KTT Uni Eropa yang memutuskan untuk mempermudah pemberian modal bagi bank-bank yang bermasalah," kata Ikhsan, Senin (2/7). Uni Eropa memutuskan mempermudah pemberian modal bagi bank-bank yang bermasalah. Hal tersebut mendorong investor menjadi lebih berani mengambil risiko.Kata Ikhsan, seri FR0058 yang bertenor 20 tahun dan seri FR0059 bertenor 15 tahun, bergerak paling atraktif sejak akhir pekan lalu. Pada pukul 09.00 WIB, harga FR0058 sudah naik lagi sebanyak 120 basis poin (bps) ke level 106,5, dari posisi akhir pekan kemarin di 105,3. Sementara FR0060 bertenor 5 tahun hanya naik 20 bps dibanding harga akhir pekan lalu. "Spread harga antara SUN tenor panjang dan pendek melebar, karena harga SUN tenor panjang naik lebih cepat dibanding tenor pendek," ulas Ikhsan.Dia memprediksi, kenaikan harga kemungkinan masih akan berlanjut sampai penutupan hari ini. Sinyal positif terlihat di tengah pasar menanti rilis data inflasi Juni. Inflasi Juni diprediksi berkisar di level 4,4% untuk year on year (y o y), dan 0,3% (m o m), atau sedikit lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kabar dari Eropa pacu investor mulai berburu SUN
JAKARTA. Harga obligasi pemerintah lanjut menguat, terutama untuk Surat Utang negara (SUN) bertenor panjang. Dealer Fixed Income Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ikhsan menilai, sepertinya investor lebih berani mengambil risiko (risk appetite)."Sikap itu didorong hasil KTT Uni Eropa yang memutuskan untuk mempermudah pemberian modal bagi bank-bank yang bermasalah," kata Ikhsan, Senin (2/7). Uni Eropa memutuskan mempermudah pemberian modal bagi bank-bank yang bermasalah. Hal tersebut mendorong investor menjadi lebih berani mengambil risiko.Kata Ikhsan, seri FR0058 yang bertenor 20 tahun dan seri FR0059 bertenor 15 tahun, bergerak paling atraktif sejak akhir pekan lalu. Pada pukul 09.00 WIB, harga FR0058 sudah naik lagi sebanyak 120 basis poin (bps) ke level 106,5, dari posisi akhir pekan kemarin di 105,3. Sementara FR0060 bertenor 5 tahun hanya naik 20 bps dibanding harga akhir pekan lalu. "Spread harga antara SUN tenor panjang dan pendek melebar, karena harga SUN tenor panjang naik lebih cepat dibanding tenor pendek," ulas Ikhsan.Dia memprediksi, kenaikan harga kemungkinan masih akan berlanjut sampai penutupan hari ini. Sinyal positif terlihat di tengah pasar menanti rilis data inflasi Juni. Inflasi Juni diprediksi berkisar di level 4,4% untuk year on year (y o y), dan 0,3% (m o m), atau sedikit lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News