Kabar gembira, Bupati Karawang dr Cellica sudah negatif virus corona Covid-19



KONTAN.CO.ID - Kabar gembira datang dari Bupati Karawang Jawa Barat Cellica Nurrachadiana telah menjalani perawatan intensif selama 18 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang karena dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, hampir tiga pekan silam.

Berdasarkan pemantauan medis melalui tes swab PCR tahap pertama, telah menunjukkan hasil bahwa Bupati Karawang Jawa Barat Cellica Nurrachadiana dinyatakan negatif dari virus corona Covid-19.

Baca Juga: Bima Arya sembuh dan dibolehkan pulang dari Rumah Sakit, gaji didonasikan untuk Covid

Namun, hasil positif ini belum bisa menjadi rujukan bagi Bupati Karawang yang juga berprofesi sebagai dokter ini untuk bisa meninggalkan rumah sakit. I aharus tetap menjalani perawatan di rumah sakit hingga test kedua dinyatakan negatif oleh tim dokter.

Baca Juga: Hore! Buruan daftar, penerima Kartu Pra Kerja dapat manfaat total Rp 3,55 juta  

"Hari Jumat kemarin kami mendapat kabar bahwa hasil swab test yang pertama dinyatakan Negatif tinggal kami menunggu untuk pemeriksaan Swab test yang kedua," kata Cellica melalui akun instagramnya, Minggu (12/4).

Bupati Cellica menyebut hari Minggu 12 April tepat hari ke 18 dirinya bersama beberapa orang di lingkungan Kabupaten Karawang yang menjalani perawatan dan menjalankan isolasi di RSUD Karawang. 

Baca Juga: Apa yang harus Anda lakukan saat terdaftar sebagai peserta Kartu Pra Kerja?

Ia menceritakan, selama menjalani isolasi dirinya satu kamar dengan pasien lain yang sama sama terinfeksi virus corona Covid-19. 

"Selain beribadah tentunya kami mencoba melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti membaca buku, karena kesibukan saya jarang melakukanya. Istirahat relatif lebih cukup dan teratur, makan juga lebih teratur waktunya khususnya banyak makan buah sayur dan juga susu serta meminum obat dan vitamin yang diberikan oleh sahabat kami dr Nurhayati SpP dan juga Tim Dokter Gabungan RSUD Karawang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar