Kabar merger dengan Gojek, Tokopedia: Berita tersebut tidak benar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua startup unicorn asal Indonesia yakni Tokopedia dan Gojek dikabarkan telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung atau merger.

Hal itu terungkap setelah adanya laporan yang menyebut bahwa keduanya telah menandatangani perjanjian untuk merger.

Berdasarkan laporan dari DeaStreetAsia menyebutkan bahwa gabungan antara Tokopedia dan Gojek tersebut akan memiliki valuasi antara US$ 35 miliar hingga US$ 40 miliar atau setara dengan Rp 575,9 triliun.


Baca Juga: Tokopedia dan Gojek sepakat untuk merger

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan bahwa pemberitaan terkait isu merger tersebut tidak benar.

“Berita tersebut tidak benar dan maaf kami tidak berkomentar atas spekulasi pasar,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3).

Berdasarkan kabar yang beredar, perusahaan hasil penggabungan tersebut juga di kabarkan akan segera mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nantinya, komposisi saham meliputi 60% sahamnya dipegang oleh investor Gojek dan 40% oleh investor Tokopedia.

Adapun sebagian pemegang saham di kedua unicorn ini rupanya memiliki investor yang sama di antaranya yakni Temasek Singapura, Sequoia Capital, dan Google.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto