KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terus berlanjut. Kali ini, perusahaan e-commerce JD.ID yang juga mengurangi jumlah karyawannya. Seperti diketahui, akhir-akhir ini pemberitaan startup mengurangi jumlah karyawan santer diberitakan. Nama-nama seperti Sicepat, LinkAja, TaniHub, hingga Zenius telah lebih dulu mengumumkan bahwa perusahaan mengurangi jumlah karyawan dengan beragam alasan dibaliknya. Dalam kasus JD.ID, Director of General Management JD.ID Jenie Simon menjelaskan, dari langkah perusahaan tersebut adalah upaya untuk melakukan improvement actions atau tindakan perbaikan. Sehingga, perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.
Kabar PHK Karyawan Menimpa JD.ID, Begini Penjelasan Manajemen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terus berlanjut. Kali ini, perusahaan e-commerce JD.ID yang juga mengurangi jumlah karyawannya. Seperti diketahui, akhir-akhir ini pemberitaan startup mengurangi jumlah karyawan santer diberitakan. Nama-nama seperti Sicepat, LinkAja, TaniHub, hingga Zenius telah lebih dulu mengumumkan bahwa perusahaan mengurangi jumlah karyawan dengan beragam alasan dibaliknya. Dalam kasus JD.ID, Director of General Management JD.ID Jenie Simon menjelaskan, dari langkah perusahaan tersebut adalah upaya untuk melakukan improvement actions atau tindakan perbaikan. Sehingga, perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.