KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin (bps) ke level 1,5% hingga 1,75% sukses membuat dolar AS kehilangan tenaga. Alhasil pasangan GBP/USD berpeluang untuk melanjutkan rally pada perdagangan akhir pekan ini. Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti mengatakan, pada perdagangan Kamis (31/10) pasangan GBP/USD terpantau masih melanjutkan penguatan. Baca Juga: Brexit diundur, poundsterling masih bisa unggul
Mengutip Bloomberg, pasangan ini tercatat naik 0,44% ke level 1,2959 pukul 18.28 WIB, setelah pada perdagangan sebelumnya (30/10) ditutup naik 0,29% di level 1,2902. Tren penguatan terjadi pasca Parlemen Inggris menyetujui usulan pemilu di 12 Desember 2019 yang diajukan untuk voting kedua kalinya oleh Perdana Menteri Boris Johnson. Sebagai informasi, usulan pemilu dini yang diajukan Boris sempat ditolak mentah-mentah oleh Parlemen Inggris dengan kekalahan telak pada voting Senin (28/10). Namun, Selasa (29/10) UK House of Commons akhirnya menyetujui penyelenggaraan pemilu pada 12 Desember 2019 dengan perolehan suara 438-20.