KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) dirumorkan akan melenggang ke bursa saham melalui penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering pada akhir 2025.

Merespons hal itu, Corporate Secretary Pertamina International Shipping, Muhammad Baron, mengatakan terkait IPO, pihaknya masih menunggu arahan dari pemegang saham baik dari Kementerian BUMN maupun dari Pertamina Persero. 

Oleh karena itu, hingga saat ini PIS belum dapat memberikan rincian lebih lanjut sebelum mendapatkan petunjuk yang lebih jelas dari pemegang saham.

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Baca Juga: PIS Proyeksi Industri Shipping Global, Optimistis Cetak Kinerja Positif di 2025

"Jadi untuk saat ini kami belum memberikan (informasi) detail sebelum mendapatkan arahan yang lebih jelas dari pemegang saham," kata Baron saat ditemui Kontan di acara Fortune Summit 2025 di Jakarta, Kamis (6/2). 

Baron juga menuturkan IPO menjadi salah satu opsi pendanaan dan menjalankan operasional. Tapi untuk saat ini opsi tersebut masih dalam proses kajian di internal termasuk arahan dari pemegang saham.

Soal kemungkinan IPO terjadi di tahun 2026, dia menambahkan bahwa masih banyak opsi lain yang terbuka, apalagi dengan adanya arahan dari pemerintah saat ini. Sebagai tambahan informasi, PIS berencana memperluas pangsa pasar domestik dan internasional dalam 1 dekade ke depan.

Baca Juga: PIS Dorong Produktivitas Lahan Petani di Sleman, Dukung Swasembada Pangan

Salah satu tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat, mencapai angka US$ 8,9 miliar pada tahun 2034.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News