JAKARTA. Satu per satu petinggi Polri mulai berdatangan ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar dan Kapolda Bali Irjen Arif Wachyunadi kini giliran Kabareskrim Komjen Sutarman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno yang melaporkan harta kekayaannya. "Panggilannya untuk klarifikasi LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)," kata Sutarman saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Kamis (25/7). Sayang ia tak mengetahui maksud permintaan klarifikasi laporan harta kekayaan tersebut. Lantas ketika ditanya apakah ini terkait persiapan pergantian petinggi Polri yaitu Kapolri Timur Pradopo yang masa tugasnya akan habis Januari 2014 atau Komjen Nanan Sukarna, jenderal bintang tiga itu mengaku tak mengetahuinya. "Tidak ada bunyi seperti itu," imbuhnya. Seperti diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada bulan Agustus atau September ini. Pergantian ini dilakukan lebih cepat dari jadwal pensiunnya yang baru akan terjadi pada Januari 2014. Tak hanya jabatan Kapolri, ternyata jabatan Wakpolri Nanan Soekarna juga akan habis pada akhir bulan ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya lapor harta
JAKARTA. Satu per satu petinggi Polri mulai berdatangan ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar dan Kapolda Bali Irjen Arif Wachyunadi kini giliran Kabareskrim Komjen Sutarman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno yang melaporkan harta kekayaannya. "Panggilannya untuk klarifikasi LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)," kata Sutarman saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Kamis (25/7). Sayang ia tak mengetahui maksud permintaan klarifikasi laporan harta kekayaan tersebut. Lantas ketika ditanya apakah ini terkait persiapan pergantian petinggi Polri yaitu Kapolri Timur Pradopo yang masa tugasnya akan habis Januari 2014 atau Komjen Nanan Sukarna, jenderal bintang tiga itu mengaku tak mengetahuinya. "Tidak ada bunyi seperti itu," imbuhnya. Seperti diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada bulan Agustus atau September ini. Pergantian ini dilakukan lebih cepat dari jadwal pensiunnya yang baru akan terjadi pada Januari 2014. Tak hanya jabatan Kapolri, ternyata jabatan Wakpolri Nanan Soekarna juga akan habis pada akhir bulan ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News