JAKARTA/HONG KONG. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana menjual 20% sahamnya di Rumah Sakit Siloam senilai US$ 200 juta hingga US$ 300 juta. Perusahaan properti ini telah menyewa Bank of Amerika Merrill Lynch untuk melelang saham tersebut. Seorang sumber membisikkan, dana penjualan saham tersebut untuk ekspansi usaha seiring dengan naiknya belanja kesehatan di Indonesia. Penawaran saham tersebut akan dibuka hingga 16 Juli mendatang.Sumber lainnya menyatakan, Lippo mungkin saja bisa memperbesar saham yang ditawarkan. Dia mengatakan, Lippo Karawaci bisa saja menjual 49% saham Siloam asalkan nilai penawarannya mencapai US$ 1 miliar. Sebelumnya, beberapa perusahaan sudah berminat membeli saham tersebut. Diantaranya Bain Capital, Blackstone Group L.P dan KKR & Co L.P. Selain beberapa perusahaan investasi yang berafiliasi dengan Northstar juga membidik saham Siloam tersebut. Asal tahu saja, belanja kesehatan masyarakat Indonesia hanya sebesar 2,8% dari total GDP 2011. Dana ini termasuk yang terkecil di dunia.Kendati demikian, jumlah warga kelas menengah yang terus meningkat juga mendorong belanja kesehatan semakin besar. Atas dasar ini, banyak orang memperkirakan industri kesehatan ini akan tumbuh pada tahun-tahun mendatang. Bain dan Carlyle menolak berkomentar. Begitu pula dengan Juru bicara Lippo Karawaci Danang Kemayan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kabarnya, Lippo Karawaci akan lepas saham Siloam
JAKARTA/HONG KONG. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana menjual 20% sahamnya di Rumah Sakit Siloam senilai US$ 200 juta hingga US$ 300 juta. Perusahaan properti ini telah menyewa Bank of Amerika Merrill Lynch untuk melelang saham tersebut. Seorang sumber membisikkan, dana penjualan saham tersebut untuk ekspansi usaha seiring dengan naiknya belanja kesehatan di Indonesia. Penawaran saham tersebut akan dibuka hingga 16 Juli mendatang.Sumber lainnya menyatakan, Lippo mungkin saja bisa memperbesar saham yang ditawarkan. Dia mengatakan, Lippo Karawaci bisa saja menjual 49% saham Siloam asalkan nilai penawarannya mencapai US$ 1 miliar. Sebelumnya, beberapa perusahaan sudah berminat membeli saham tersebut. Diantaranya Bain Capital, Blackstone Group L.P dan KKR & Co L.P. Selain beberapa perusahaan investasi yang berafiliasi dengan Northstar juga membidik saham Siloam tersebut. Asal tahu saja, belanja kesehatan masyarakat Indonesia hanya sebesar 2,8% dari total GDP 2011. Dana ini termasuk yang terkecil di dunia.Kendati demikian, jumlah warga kelas menengah yang terus meningkat juga mendorong belanja kesehatan semakin besar. Atas dasar ini, banyak orang memperkirakan industri kesehatan ini akan tumbuh pada tahun-tahun mendatang. Bain dan Carlyle menolak berkomentar. Begitu pula dengan Juru bicara Lippo Karawaci Danang Kemayan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News