WASHINGTON. Rumor mengenai suksesi kepemimpinan di BP Plc semakin menarik diperbincangkan. Dua orang sumber Bloomberg membisikkan, jajaran direksi BP telah menyetujui rencana penunjukkan Robert Dudley sebagai Chief Executive Officer (CEO). Dengan demikian, Dudley menggeser posisi Tony Hayward yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan minyak itu.

Pergantian posisi tersebut merupakan salah satu upaya BP untuk membangun kembali imejnya di AS setelah terjadinya kasus kebocoran minyak di Teluk Meksiko beberapa waktu lalu. Dua orang yang mengetahui detil masalah ini juga bilang, Dudley yang kini menjabat sebagai BP’s oil-spill response unit akan dilantik per tanggal 1 Oktober 2010 mendatang.

Sekadar informasi, Hayward (53 tahun) harus berhadapan dengan kemarahan publik di AS terkait upayanya dalam menangani kebocoran minyak yang dinilai lamban. Selain itu, Hayward juga mendapat kritik pedas dari pemerintah Negeri Paman Sam itu.

Sementara, Dudley (54 tahun), lahir di New York dan besar di Mississippi. Pada Juni lalu, BP menunjuk Dudley untuk mengatasi masalah kebocoran yang dipicu ledakan pada 20 April lalu.

“Dudley bertanggungjawab atas pembersihan Teluk Meksiko dari tumpahan minyak. Sejauh ini, upayanya mendapat apresiasi dari berbagai pihak,” jelas Colin Morton, analis Rensburg Fund Management Ltd.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie