JAKARTA. Boleh jadi, tahun depan daftar barang kena cukai (objek cukai) bakal bertambah panjang. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai saat ini sedang mengkaji objek cukai baru. Selentingan yang beredar, beberapa barang yang akan menjadi objek cukai baru antara lain minuman berkarbonasi alias softdrink dan penyedap masakan alias monosodium glutamat (MSG). Sayang, Ditjen Bea Cukai masih merahasiakan daftar baru calon objek cukai. "Kami masih mengadakan riset," elak Bachtiar, Direktur Cukai Ditjen Bea dan Cukai kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Dia menambahkan bahwa Ditjen Bea Cukai sekarang sedang meminta data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dari industri untuk keperluan penentuan objek cukai baru tersebut. Pengkajian penambahan objek cukai ini telah berlangsung sejak setahun belakangan ini.
Kabarnya, softdrink dan penyedap masakan masuk calon objek cukai baru
JAKARTA. Boleh jadi, tahun depan daftar barang kena cukai (objek cukai) bakal bertambah panjang. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai saat ini sedang mengkaji objek cukai baru. Selentingan yang beredar, beberapa barang yang akan menjadi objek cukai baru antara lain minuman berkarbonasi alias softdrink dan penyedap masakan alias monosodium glutamat (MSG). Sayang, Ditjen Bea Cukai masih merahasiakan daftar baru calon objek cukai. "Kami masih mengadakan riset," elak Bachtiar, Direktur Cukai Ditjen Bea dan Cukai kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Dia menambahkan bahwa Ditjen Bea Cukai sekarang sedang meminta data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dari industri untuk keperluan penentuan objek cukai baru tersebut. Pengkajian penambahan objek cukai ini telah berlangsung sejak setahun belakangan ini.