JAKARTA, Laba bersih perusahaan kabel PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) turun nyaris 70% di semester I 2017 menjadi Rp 6,38 miliar dari Rp 20,95 miliar di semester I 2016. Padahal penjualan meningkat 12,98% atau menjadi Rp 591,74 miliar jika dibandingkan dengan dengan periode yang sama di tahun 2016. Petrus Nugroho, Direktur PT Kabelindo Murni Tbk mengatakan, penurunan laba yang terjadi di semester I 2017 disebabkan meningkatnya harga bahan baku, yaitu tembaga. “Sementara harga jual tetap,” tuturnya, Selasa (8/8). Untuk itu KBLM akan lebih selektif dalam memilih order dan menjemput langsung customer tidak hanya melulu melalui distributor. Aksi jemput bola ini dijalankan supaya tidak kalah dengan kompetitor. Langkah ini juga strategi untuk mengejar target pertumbuhan penjualan 15% hingga 20% di semester II 2017.
Kabelindo kejar penjualan tumbuh 15%-20% di H2
JAKARTA, Laba bersih perusahaan kabel PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) turun nyaris 70% di semester I 2017 menjadi Rp 6,38 miliar dari Rp 20,95 miliar di semester I 2016. Padahal penjualan meningkat 12,98% atau menjadi Rp 591,74 miliar jika dibandingkan dengan dengan periode yang sama di tahun 2016. Petrus Nugroho, Direktur PT Kabelindo Murni Tbk mengatakan, penurunan laba yang terjadi di semester I 2017 disebabkan meningkatnya harga bahan baku, yaitu tembaga. “Sementara harga jual tetap,” tuturnya, Selasa (8/8). Untuk itu KBLM akan lebih selektif dalam memilih order dan menjemput langsung customer tidak hanya melulu melalui distributor. Aksi jemput bola ini dijalankan supaya tidak kalah dengan kompetitor. Langkah ini juga strategi untuk mengejar target pertumbuhan penjualan 15% hingga 20% di semester II 2017.