KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) optimistis dapat meraih keuntungan lagi di tahun ini setelah menderita rugi bersih di kuartal I 2021 senilai Rp 6,9 miliar. Di tahun ini KBLM akan memacu penjualan ke swasta dan BUMN karena melihat segmen tersebut sedang mengejar proyek yang sebelumnya tertunda akibat pandemi. Budi santosa, Manager Accounting KBLM memaparkan prospek permintaan kabel listrik di 2021 dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. Selain berdampak pada menurunnya konsumsi listrik nasional, pandemi turut berpengaruh pada proyek sektor ketenagalistrikan di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Draf RUPTL 2021-2030 yang sedang dibahas oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengindikasikan kemungkinan pengurangan kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun dalam 10 tahun ke depan.
Kabelindo Murni (KBLM) optimistis bisa kantongi laba pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) optimistis dapat meraih keuntungan lagi di tahun ini setelah menderita rugi bersih di kuartal I 2021 senilai Rp 6,9 miliar. Di tahun ini KBLM akan memacu penjualan ke swasta dan BUMN karena melihat segmen tersebut sedang mengejar proyek yang sebelumnya tertunda akibat pandemi. Budi santosa, Manager Accounting KBLM memaparkan prospek permintaan kabel listrik di 2021 dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. Selain berdampak pada menurunnya konsumsi listrik nasional, pandemi turut berpengaruh pada proyek sektor ketenagalistrikan di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Draf RUPTL 2021-2030 yang sedang dibahas oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengindikasikan kemungkinan pengurangan kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun dalam 10 tahun ke depan.