KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai Kabinet gemuk yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto berpotensi akan dirombak dalam jangka Waktu satu tahun. Ekonom Senior INDEF Didin S Damanhuri menilai kabinet gemuk Prabowo tidak akan efisien untuk mewujudkan berbagai strategi program asta cita. Menurutnya dari segi manajemen spend of controlnya menjadi tidak efisien dengan kabinet yang terlalu besar. "Maka bisa jadi dalam waktu maksimal 1 tahun dari sekarang Prabowo akan menilai kinerja dari para menteri, wakil menteri, kepala badan, Dirjen sampai bupati dan walikota, apakah bisa menerjemahkan visi misi prabowo dalam KPI masing-masing," jelas Didin dalam Diskusi Publik INDEF, Selasa (22/10).
Kabinet Gemuk Prabowo Berpotensi Dirombak Jika Gagal Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai Kabinet gemuk yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto berpotensi akan dirombak dalam jangka Waktu satu tahun. Ekonom Senior INDEF Didin S Damanhuri menilai kabinet gemuk Prabowo tidak akan efisien untuk mewujudkan berbagai strategi program asta cita. Menurutnya dari segi manajemen spend of controlnya menjadi tidak efisien dengan kabinet yang terlalu besar. "Maka bisa jadi dalam waktu maksimal 1 tahun dari sekarang Prabowo akan menilai kinerja dari para menteri, wakil menteri, kepala badan, Dirjen sampai bupati dan walikota, apakah bisa menerjemahkan visi misi prabowo dalam KPI masing-masing," jelas Didin dalam Diskusi Publik INDEF, Selasa (22/10).