ROMA. Perdana Menteri Italia Mario Monti mengumumkan kebijakan penghematan negaranya. Nilai penghematan tersebut mencapai 30 miliar euro atau US$ 40 miliar. Langkah ini merupakan upaya Monti untuk mengurangi beban utang yang merupakan kedua terbesar di kawasan Eropa serta perpecahan euro.Sekadar informasi, kabinet Monti di Roma akhirnya menyetujui kebijakan penghematan sehari lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Sang perdana menteri memang tampak dikejar waktu dalam meyakinkan investor bahwa dirinya serius dalam menangani utang yang nilainya mencapai 1,9 triliun euro. Hari ini (5/12), sang perdana menteri akan mempresentasikan rencana penghematan tersebut di parlemen. "Jumlah utang publik yang besar bukan merupakan kesalahan Eropa, namun Italia sendiri. Kita tidak memperhatikan secara seksama generasi muda dan masa depan warga Italia," jelas Monti pada saat konferensi pers di Roma hari ini. Sekadar tambahan informasi, Monti yang diambil sumpahnya pada 16 November lalu, berada di bawah tekanan untuk bergerak cepat dalam menangani krisis negaranya. Sebab, aksi jual sudah melanda obligasi Italia sehingga mendongkrak biaya pinjaman pada bulan lalu di atas 7%. Angka tersebut yang juga mendorong Yunani, Irlandia, dan Portugal mencari dana bantuan bailout.
Kabinet Italia menyetujui penghematan anggaran senilai 30 miliar euro
ROMA. Perdana Menteri Italia Mario Monti mengumumkan kebijakan penghematan negaranya. Nilai penghematan tersebut mencapai 30 miliar euro atau US$ 40 miliar. Langkah ini merupakan upaya Monti untuk mengurangi beban utang yang merupakan kedua terbesar di kawasan Eropa serta perpecahan euro.Sekadar informasi, kabinet Monti di Roma akhirnya menyetujui kebijakan penghematan sehari lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Sang perdana menteri memang tampak dikejar waktu dalam meyakinkan investor bahwa dirinya serius dalam menangani utang yang nilainya mencapai 1,9 triliun euro. Hari ini (5/12), sang perdana menteri akan mempresentasikan rencana penghematan tersebut di parlemen. "Jumlah utang publik yang besar bukan merupakan kesalahan Eropa, namun Italia sendiri. Kita tidak memperhatikan secara seksama generasi muda dan masa depan warga Italia," jelas Monti pada saat konferensi pers di Roma hari ini. Sekadar tambahan informasi, Monti yang diambil sumpahnya pada 16 November lalu, berada di bawah tekanan untuk bergerak cepat dalam menangani krisis negaranya. Sebab, aksi jual sudah melanda obligasi Italia sehingga mendongkrak biaya pinjaman pada bulan lalu di atas 7%. Angka tersebut yang juga mendorong Yunani, Irlandia, dan Portugal mencari dana bantuan bailout.