Kabinet Trump Diperkirakan Paling Cepat Susun Perubahan Regulasi Kripto Pekan Depan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat tinggi Partai Republik di Securities and Exchange Commission Amerika Serikat siap untuk mulai merombak kebijakan mata uang kripto. Paling cepat perubahan kebijakan ini akan dilakukan minggu depan ketika Presiden terpilih Donald Trump mengambilalih kekuasaan.

Menurut tiga sumber Reuters yang mengetahui hal ini, langkah-langkah yang sedang dipertimbangkan diantaranya memulai proses yang akan pada akhirnya yang mengarah pada panduan atau aturan yang menganggap mata uang kripto sebagai keamanan. Kemudian meninjau beberapa kasus penegakan kripto yang tertunda di pengadilan.

Paul Atkins, yang ditunjuk Trump sebagai ketua Komisi Sekuritas diharapkan untuk mengakhiri tindakan keras tindakan keras yang dipimpin oleh ketua SEC dari Partai Demokrat Presiden Biden, Gary Gensler.

Gensler mengatakan dia akan mundur pada 20 Januari ketika Trump dilantik. Mulai minggu depan, Peirce dan Uyeda akan memegang mayoritas mayoritas di antara para komisaris yang ditunjuk secara politik. Keduanya dikenal sebagai ajudan Atkins yang berada di SEC tahun 2002 - 2008.

Sayangnya Peirce, Atkins dan perwakilan mereka tidak menanggapi permintaan komentar. Seorang juru bicara untuk Uyeda tidak menanggapi permintaan komentar.

Sejauh ini, Gary Gensler telah membawa setidaknya 83 tindakan penegakan hukum terkait kripto. Mereka menggugat beberapa perusahaan terkemuka seperti Coinbase dan Kraken. Dalam banyak kasus, SEC berpendapat bahwa token kripto.

“Diharapkan SEC untuk memulai peninjauan kasus-kasus pengadilan tersebut dan berpotensi membekukan beberapa proses pengadilan yang tidak melibatkan tuduhan penipuan,” ujar sumber tersebut.

Sebelumnya,Reuters juga telah melaporkan bahwa SEC juga kemungkinan akan segera membatalkan panduan akuntansi yang telah dibuat sangat mahal bagi beberapa perusahaan yang terdaftar untuk menyimpan kripto Trump, yang merayu uang tunai kampanye kripto dengan janji untuk menjadi "presiden kripto," juga diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif mendesak regulator untuk meninjau kebijakan kripto mereka.

Meski begitu Philip Moustakis, mitra di at Seward & Kissel menyebut pengabaian lusinan tindakan penegakan hukum akan menjadi belum pernah terjadi sebelumnya Ini bisa menjadi preseden yang berisiko dengan mempolitisasi proses penegakan hukum.