Kabupaten Pahuwato jadi kawasan minapolitan



JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mencanangkan Kabupaten Pahuwato, Propinsi Gorontalo menjadi kawasan minapolitan. Pahuwato dipilih karena dinilai potensial untuk memproduksi dan mengembangkan komoditi rumput laut.“Tahun 2011 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung penuh pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Gorontalo,” kata Fadel Muhammad yang mengaku akan menyalurkan anggaran KKP ke wilayah yang pernah dipimpinnya itu, Kamis (23/9).Untuk menjadikan Pahuwato menjadi kawasan terintegrasi, maka KKP melakukan penguatan pembangunan infrastruktur di Pahuwato. Fadel menegaskan, KKP telah mengalokasikan dana perimbangan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Pohuwato tahun 2010 sebesar Rp 2,09 miliar dari total DAK sebesar 12,96 miliar. Sisanya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana bidang kelautan dan perikanan. Misalnya, pengembangan Pelabuhan Perikanan kelas PPI, seperti PPI Gentuma di Kabupaten Gorontalo, PPI Tongo di Kabupaten Bone Bolango, PPI Tilamuta di Kabupaten Boalemo.Dalam program pencanangan yang dilakukan Rabu (22/9), Fadel menyerahkan bantuan kepada pembudidaya perikanan berupa bibit udang Vaname Nusantara I sebanyak 100 ribu ekor, bibit ikan kerapu 5.000 ekor, bibit ikan nila 5.000 ekor, bibit ikan bandeng 5000 ekor, dan bibit rumput laut catoni dan haleymania (rangda) termasuk juga serta paket wira usaha usaha sebesar Rp 904 juta.Pada tahun 2011, KKP memiliki dana dekonsentrasi sekitar Rp 9,8 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk pengelolaan sumber daya perikanan budidaya, sumber daya perikanan tangkap, peningkatan pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.Sementara itu, dana bantuan yang dialokasikan untuk provinsi dan kabupaten/kota tahun 2011 sebesar Rp. 26,17 miliar. Sebanyak Rp 16,28 miliar untuk provinsi dan Rp 9,89 miliar untuk dinas kabupaten/kota.

“Dana APBN UPT KKP di Gorontalo tahun 2011 yang digunakan untuk pembangunan lanjutan PPP Kwandang dan Stasiun Karantina Ikan (SKI) kelas I Djalaludin Gorontalo adalah sekitar Rp. 14,22 miliar,” jelas Fadel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: