Kacam Aksi Rasisme Suporter La Liga, Presiden FIFA: Solidaritas Penuh untuk Vinicius!



KONTAN.CO.ID - ZURICH. Presiden FIFA Gianni Infantino, menyampaikan dukungannya kepada penyerang Real Madrid, Vinicius Jr, setelah dirinya menjadi korban aksi rasisme dari suporter Valencia di Stadion Mestalla pada pertandingan hari Minggu (21/5).

Dalam pernyataan resminya, Infantino menegaskan tidak boleh ada tempat bagi rasisme dalam sepak bola. FIFA berjanji akan selalu ada di pihak pemain yang menjadi korban dari aksi tidak terpuji itu.

"Solidaritas penuh untuk Vinicius. Tidak ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola atau dalam masyarakat dan FIFA mendukung semua pemain yang berada dalam situasi seperti itu," kata Infantino, dikutip Reuters.


Baca Juga: Argentina Konfirmasi Lawan Timnas Indonesia pada Fifa Matchday Bulan Juni 2023

Pasca menerima nyanyian dengan syair rasis, Vinicius Jr terlibat adu mulut dengan suporter Valencia. Insiden ini menyebabkan pertandingan dihentikan selama 10 menit. 

Vinicius Jr kemudian berselisih dengan pemain Valencia yang menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan di babak kedua. Real Madrid akhirnya harus kalah dengan skor 1-0.

Melalui akun Twitter pribadinya, Vinicius Jr mengatakan bahwa rasisme adalah normal di LaLiga dan Spanyol adalah negara rasis.

Baca Juga: Dikabarkan Gabung Klub Arab Messi Kembali Berlatih Bersama PSG

Tiga Respons FIFA Terhadap Rasisme

Pada momen ini, Infantino dan FIFA kemudian merekomendasikan diberlakukannya tiga langkah yang bisa diambil kedua tim, para staff, serta seluruh perangkat pertandingan jika aksi rasisme terjadi selama laga.

1. Pertandingan akan dihentikan dan panitia pertandingan harus mengumumkannya.

2. Para pemain meninggalkan lapangan dan panitia mengumumkan bahwa jika aksi rasisme masih berlanjut, maka pertandingan akan ditangguhkan.

3. Pertandingan dimulai kembali tapi jika serangan rasisme masih terjadi, maka pertandingan dihentikan dan kemenangan diberikan ke tim korban.

"Peristiwa selama pertandingan antara Valencia dan Real Madrid menunjukkan bahwa hal ini perlu dilakukan. Itulah mengapa proses tiga langkah ada di kompetisi FIFA dan direkomendasikan di semua level sepak bola," kata Infantino.