MOMSMONEY.ID - Benarkah kacang hijau menyebabkan asam urat dalam tubuh? Yuk, ketahui faktanya di sini! Asam urat tinggi sering kali disebabkan oleh makanan yang kaya akan purin, sebuah zat kimia yang ketika dipecah tubuh akan menghasilkan asam urat. Beberapa makanan yang tinggi purin antara lain daging merah,
seafood, dan minuman beralkohol.
Lantas, bagaimana dengan kacang hijau? Benarkah kacang hijau menyebabkan asam urat?
Baca Juga: Intip Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh di Sini, Ada 9 Manfaat Bersumber dari laman
Dokter Sehat, ternyata kacang hijau juga termasuk dalam daftar makanan yang dapat meningkatkan risiko asam urat. Meski kacang hijau dikenal sehat karena kandungan protein dan seratnya yang baik untuk pencernaan, bagi mereka yang lebih tua atau sudah menderita asam urat, disarankan untuk menghindari konsumsi kacang hijau. Ini karena, meskipun purin dalam kacang hijau tergolong sedang, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan asupan purin yang berlebihan.
Baca Juga: 8 Rebusan Daun Penurun Darah Tinggi yang Dapat Anda Coba Mengutip dari
Hello Sehat, legum lain seperti kacang merah, kacang tanah, tauge, dan melinjo bisa dikonsumsi dalam jumlah moderat. Produk olahan kacang kedelai seperti tahu dan tempe juga tidak perlu sepenuhnya dihindari oleh penderita asam urat. Penelitian dari
Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, produk dari kacang kedelai bisa meningkatkan kadar purin, namun belum ada bukti konkret bahwa ini langsung menyebabkan asam urat. Namun, masih dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan ini untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.
Baca Juga: Wajib Tahu Dampak Buruk Begadang Ini, Studi Sebut Bisa Mempersingkat Umur Lantas, benarkah kacang hijau menyebabkan asam urat? Kacang hijau bisa meningkatkan risiko asam urat, sehingga sebaiknya dikonsumsi secara terbatas atau dihindari oleh mereka yang sudah menderita kondisi tersebut. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi kacang hijau, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas