KONTAN.CO.ID - Kadar normal asam urat tidak sama terganung dengan jenis kelamin dan usia. Agar tetap dalam batas normal, Anda perlu memahami apa itu asam urat hingga cara mencegah asam urat tinggi. Melansir situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tingginya asam urat kemudian membuat adanya penumpukan kristal asam urat yang menyebabkan peradangan sendi. Umumnya penyakit asam urat dirasakan di berbagai sendi seperti jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Kadar asam urat normal
Asam urat terbentuk secara alami di dalam tubuh. Artinya tubuh kita secara alami memproduksi asam urat. Dalam keadaan normal, asam urat tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun jika melebihi batas normal, asam urat bisa menyebabkan rematik hingga batu ginjal. Mengutip situs Puskesmas Kuta Selatan, kadar asam urat pada laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Selain itu, anak-anak juga memiliki batas normal asam urat yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Kadar asam urat normal yang perlu Anda perhatikan yakni:- Kadar asam urat laki-laki: 3,4 - 7,0 mg/dL
- Kadar asam urat perempuan: 2,4 - 6,0 mg/dL
- Kadar asam urat anak-anak: 2,0 - 5,5 mg/dL
- Alkohol
- Obat-obatan tertentu, seperti aspirin (Bufferin) dan ibuprofen (Motrin IB)
- Asupan vitamin C yang tinggi
Cara mengontrol asam urat
Agar terhindari dari penyakit yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi, Anda perlu menjaga pola makan dan pola hidup.- Rasa nyeri yang tidak tertahankan dan muncul tiba-tiba di sendi
- Bengkak, kemerahan, dan rasa panas pada sendi yang terserang
- Sendi terasa kaku dan nyeri saat digerakkan
- Rasa tidak enak badan atau kelelahan
- Membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, seafood, hati, kacang-kacangan, dan ikan sarden.
- Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Hindari konsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan, misalnya minuman kemasan atau kalengan.
- Olahraga dengan rutin selama 20-30 menit setiap hari atau minimal 3 kali seminggu.
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan penumpukan asam urat di ginjal.