MAKASSAR. Sejumlah kader Partai Golkar yang berstatus kepala daerah dan pengurus ramai-ramai mendaftar ke partai politik lain agar bisa diusung pada pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Barru, Andi Anwar Aksa mengaku, ia telah mendekati Partai Amanat Nasional. "Saya sudah mendaftar di PAN dan semoga bisa menjadi pertimbangan untuk diberikan rekomendasi," kata Anwar Aksa, yang kini menjabat Wakil Bupati Barru, Minggu (5/4/2015). Ia mengatakan, keputusannya mendaftarkan diri ke partai politik lainnya karena beberapa pertimbangan, di antaranya konfik yang berkepanjangan pada tingkat DPP Golkar. Pertimbangan lainnya, mengajak partai lain berkoalisi agar membuka peluang kemenangan.
Hingga saat ini, kata dia, sudah empat partai politik yang telah didekatinya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Andi Anwar Aksa mengatakan, di Kabupaten Barru, partai politik mulai membuka penjaringan calon kepala daerah. Sementara, Golkar belum jelas sehingga ia mempersiapkan strategi lain. "Saya harus persiapakan strategi sejak dini. Jangan sampai kami tidak dipakai setelah partai berpolemik. Makanya, saya mendaftar di berbagai partai," kata dia. Ia berharap, konflik berkepanjangan yang terjadi di Partai segera berakhir karena berdampak bagi kader yang akan maju di pemilihan kepala daerah.