JAKARTA. Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Harry Azhar Azis menyatakan, hasil hitung cepat q(uick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei dinilai terlalu dini untuk merepresentasikan peta politik kepemimpinan di 2014. Meskipun begitu, Harry mengaku optimistis, hasil quick count yang memosisikan Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai runner up perolehan suara, tidak akan jauh berbeda dari hasil finalisasi penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Harry, terkait dengan persebaran Partai Golkar dinilai melebar dan merata. Dari hasil perolehan suara yang diraup Golkar pada pemilu legislatif 2014 ini, Harry meyakini, membuat partai berlambang pohon beringin itu akan terbuka untuk berkoalisi dengan partai apapun.
Kader Golkar terbuka untuk masuk pemerintahan baru
JAKARTA. Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Harry Azhar Azis menyatakan, hasil hitung cepat q(uick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei dinilai terlalu dini untuk merepresentasikan peta politik kepemimpinan di 2014. Meskipun begitu, Harry mengaku optimistis, hasil quick count yang memosisikan Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai runner up perolehan suara, tidak akan jauh berbeda dari hasil finalisasi penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Harry, terkait dengan persebaran Partai Golkar dinilai melebar dan merata. Dari hasil perolehan suara yang diraup Golkar pada pemilu legislatif 2014 ini, Harry meyakini, membuat partai berlambang pohon beringin itu akan terbuka untuk berkoalisi dengan partai apapun.