Kades Surabaya harus dorong industri UMKM



SURABAYA. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan kepala desa (kades) di wilayahnya harus terus mendorong industri-industri kecil yang menjadi potensi menyejahterakan masyarakat setempat.

"Industri kecil di desa merupakan potensi yang wajib dikembangkan karena pasti berdampak positif," ujarnya di hadapan 640 kepala desa dalam pembukaan diklat pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Badan Diklat Provinsi di Surabaya, Senin (2/2).

Untuk mewujudkannya, gubernur berpesan agar kepala desa lebih peduli dan tidak berhenti berkomunikasi dengan masyarakatnya.


Menurut dia, posisi pemerintahan desa dalam stuktur pemerintah ibarat jangkar dari eksistensi di atasnya karena berada paling dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Tujuannya meningkatkan kesejahteraan warga, tapi yang lebih penting adalah cara berkomunikasi dengan masyarakat di desa, yaitu secara musyawarah dan mufakat sehingga tidak sampai menggunakan sistem pemilihan suara terbanyak," katanya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut juga menyampaikan kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pemerintahan desa harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Pengelolaan keuangannya perlu ditata agar tidak terjadi kesalahan dalam administrasi," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim tersebut.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat melalui APBN 2015 mengucurkan anggaran sebagai dana desa yang terbagi di 30 daerah di Jawa Timur, yang terdiri dari 29 Kabupaten ditambah satu Kota Batu.

Total anggaran dana desa dari pemerintah pusat Rp 1,16 triliun dan harus dibagi sebanyak 7.722 desa sehingga per desa rata-rata mendapat Rp 150 juta.

Sementara itu, diklat bertajuk mewujudkan tata pemerintahan desa yang baik untuk meningkatkan kapasitas kepala desa ini digelar dalam rangka melaksanakan tugas dan kewenangan agar lebih baik dalam hal penyelenggaraan, pembinaan maupun pemberdayaan masyarakat.

"Untuk putaran pertama 2015, diklat digelar 1-7 Februari yang pesertanya terdiri dari Kepala Desa Kabupaten se Jatim dan Kota Batu," ucap Kepala Badan Diklat Provinsi Jatim Saiful Rachman. (Fiqih Arfani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia