JAKARTA. Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) juga mengeluhkan persoalan Peraturan Menteri (Permen) yang acap kali justru menghambat investasi. Wakil Ketua Umum Kadin bidang pengolahan makanan Juan Permata Adoe mengatakan, selama ini kebijakan yang dikeluarkan dalam salah satu Permen tidak diselaraskan dengan seluruh Kementerian terkait lainnya. "Dampaknya akan terasa nanti, setelah berjalan di atas enam bulan," ungkapnya, Senin (24/7). Juan pun menyatakan, semestinya Permen dibuat untuk mendorong investasi, meski sifatnya sektoral, sesuai dengan kepentingan Kementerian yang bersangkutan. Akan tetapi, beberapa Permen malah tidak selaras dan tumpang tindih antara satu dengan Permen yang lain.
Kadin: Banyak regulasi yang tak sinkron
JAKARTA. Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) juga mengeluhkan persoalan Peraturan Menteri (Permen) yang acap kali justru menghambat investasi. Wakil Ketua Umum Kadin bidang pengolahan makanan Juan Permata Adoe mengatakan, selama ini kebijakan yang dikeluarkan dalam salah satu Permen tidak diselaraskan dengan seluruh Kementerian terkait lainnya. "Dampaknya akan terasa nanti, setelah berjalan di atas enam bulan," ungkapnya, Senin (24/7). Juan pun menyatakan, semestinya Permen dibuat untuk mendorong investasi, meski sifatnya sektoral, sesuai dengan kepentingan Kementerian yang bersangkutan. Akan tetapi, beberapa Permen malah tidak selaras dan tumpang tindih antara satu dengan Permen yang lain.