KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 26 proyek infrastruktur yang melibatkan lebih banyak sektor swasta dan badan usaha pada tahun 2023.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Infrastruktur, Ihsannul Kamil mengaku pihaknya sudah mendapatkan tawaran kerja sama terkait pembangunan infrastruktur tahun 2023 yang ditawarkan oleh pemerintah. Menurut dia, akan banyak pihak swasta yang tertarik ikut serta.

“Proyek infrastruktur untuk tahun depan sudah mulai ditawarkan dan membuat sektor swasta tertarik ya. Dan ini juga beberapa proyek yang ditawarkan itu meliputi jalan, jembatan, dan pemukiman,” kata Ihsannul pada Kontan.co.id, Selama (5/7).

Baca Juga: Pengusaha Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,9% di 2023, Asalkan Pemerintah Lakukan Ini

Dia menjelaskan, kerja sama yang akan dilakukan bersama pemerintah menggunakan skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang salah satunya juga untuk pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan.

Dikatakannya, skema pendanaan KPBU merupakan hal yang menarik bagi swasta karena pihak swasta turut serta dilibatkan dalam pembangunan proyek infrastruktur nasional. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, bahwa skema pendanaan KPBU memang bisa jadi pilihan bagi pemerintah untuk tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur, mengingat ada pemangkasan anggaran pada Kementerian PUPR.

“Kita tahu ya, ada pemangkasan anggaran dari PUPR, nah ini bisa dijadikan solusi. Dan skema KPBU ini kan berbagi resiko antara pemerintah dan juga pihak swasta, jadi bisa win - win solution” tutur Ihsannul.

Baca Juga: Genjot Proyek Jalan Tol, Skema Pembiayaan Baru Dibutuhkan

Ihsannul sendiri menyebut proyek yang banyak mendapat perhatian dari pihak swasta untuk saat ini yaitu pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan juga pemukiman atau perumahan.

“Saya rasa pembangunan ini banyak dilirik pemain - pemain swasta yang memang bergerak di bidangnya ya,” ucap Ihsannul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .