KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadin menanggapi positif usaha pemerintah terkait hasil revisi DNI yang banyak membuka sektor jasa. Namun, mereka masih menginginkan investasi dibuka untuk bidang pendidikan dan kesehatan. "Kami lihat sektor yang banyak dibuka berhubungan dengan jasa. Kami harapkan bisa memberikan skill development. Tapi masih ada sektor yang memiliki potensi besar untuk investasi yang belum dibuka seperti pendidikan dan kesehatan," ungkap Shinta Kamdani, Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional kepada Kontan.co.id, Sabtu (17/11). Dia mengatakan sektor pendidikan dan kesehatan penting bagi pemerintah untuk menekan resiko demografi. Indonesia saat ini sedang berada pada posisi yang riskan karena demographic deviden. Bila tidak dimanfaatkan dengan baik akan berdampak buruk pada kondisi social ekonomi masyarakat.
Kadin bela pemerintah soal bisnis jasa diberi 100% ke asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadin menanggapi positif usaha pemerintah terkait hasil revisi DNI yang banyak membuka sektor jasa. Namun, mereka masih menginginkan investasi dibuka untuk bidang pendidikan dan kesehatan. "Kami lihat sektor yang banyak dibuka berhubungan dengan jasa. Kami harapkan bisa memberikan skill development. Tapi masih ada sektor yang memiliki potensi besar untuk investasi yang belum dibuka seperti pendidikan dan kesehatan," ungkap Shinta Kamdani, Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional kepada Kontan.co.id, Sabtu (17/11). Dia mengatakan sektor pendidikan dan kesehatan penting bagi pemerintah untuk menekan resiko demografi. Indonesia saat ini sedang berada pada posisi yang riskan karena demographic deviden. Bila tidak dimanfaatkan dengan baik akan berdampak buruk pada kondisi social ekonomi masyarakat.