KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar proyek energi terbarukan (ET) ikut masuk ke dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup Halim Kalla dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VII DPR RI. Halim membeberkan, sektor swasta sangat terpukul dengan adanya pandemi covid-19. Seiring dengan adanya pembatasan aktivitas, perjalanan dan juga perkantoran, kondisi ini juga memukul pelaku usaha yang bergerak di sektor energi terbarukan. "Kami dari Kadin berharap agar sektor ekonomi segera dipulihkan, supaya masyarakat bisa mendapat dampaknya. Karena usaha yang besar, dapat menghidupi usaha kecil, ada sub kontraktor, supplier, para pekerja," kata Halim Kalla dalam RDPU yang digelar Senin (21/9).
Kadin: Berharap salah satu program PEN adalah sektor energi terbarukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar proyek energi terbarukan (ET) ikut masuk ke dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup Halim Kalla dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VII DPR RI. Halim membeberkan, sektor swasta sangat terpukul dengan adanya pandemi covid-19. Seiring dengan adanya pembatasan aktivitas, perjalanan dan juga perkantoran, kondisi ini juga memukul pelaku usaha yang bergerak di sektor energi terbarukan. "Kami dari Kadin berharap agar sektor ekonomi segera dipulihkan, supaya masyarakat bisa mendapat dampaknya. Karena usaha yang besar, dapat menghidupi usaha kecil, ada sub kontraktor, supplier, para pekerja," kata Halim Kalla dalam RDPU yang digelar Senin (21/9).