Kadin bersama petani minta pemerintah perketat impor garam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan pengetatan terhadap impor garam. Hal ini dilakukan untuk melindungi petani garam domestik.

Yugi Prayanto, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kelautan dan Perikanan mengatakan pemerintah perlu meningkatkan pengawasan agar garam impor tidak sampai mengganggu stabilitas harga garam petani.

Yugi bilang, banyak menerima masukan dari petani garam. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan terkait keinginan petani garam di Rembang tersebut.


Menurutnya, petani garam lokal tidak terlalu mempermasalahkan kebijakan impor. Namun, pemerintah juga perlu mengawasi agar tidak sampai merembes ke pasar garam konsumsi, sehingga impor garam sebaiknya dilakukan melalui satu pintu.

“Jika impor garam dilakukan dengan banyak pihak, ada kecenderungan importir berlomba-lomba menjual garam dengan harga yang murah,” ujar Yugi dalam siaran pers, Rabu (18/4).

Yugi bilang, perang harga garam impor jelas akan merugikan petani garam lokal. Oleh karena itu, garam impor sebaiknya digunakan untuk kepentingan industri saja, bukan untuk dipergunakan sebagai garam konsumsi karena akan merugikan petani lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi