JAKARTA. Keputusan Kementerian Pertanian (Kemtan) mengimpor sapi bakalan, daging sapi dan sapi indukan dari Meksiko disambut positif para importir. Sebab, importir mendapatkan pasar alternatif selain Australia. Kendati demikian, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak agar pemerintah juga membuka kerjasama dan peluang impor dengan Brasil yang dinilai sebagai salah satu produsen sapi terbesar di dunia, selain Australia dan Meksiko. Wakil Ketua Umum Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan, impor sapi dari Meksiko belum cukup. Para feedloter juga mendesak agar dibuka impor sapi dari Brasil. "Kami harapkan dari Brasil nanti untuk mengantisipasi mahalnya harga sapi dari Australia," ujar Juan, Rabu (31/8).
Kadin desak buka keran impor sapi dari Brasil
JAKARTA. Keputusan Kementerian Pertanian (Kemtan) mengimpor sapi bakalan, daging sapi dan sapi indukan dari Meksiko disambut positif para importir. Sebab, importir mendapatkan pasar alternatif selain Australia. Kendati demikian, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak agar pemerintah juga membuka kerjasama dan peluang impor dengan Brasil yang dinilai sebagai salah satu produsen sapi terbesar di dunia, selain Australia dan Meksiko. Wakil Ketua Umum Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan, impor sapi dari Meksiko belum cukup. Para feedloter juga mendesak agar dibuka impor sapi dari Brasil. "Kami harapkan dari Brasil nanti untuk mengantisipasi mahalnya harga sapi dari Australia," ujar Juan, Rabu (31/8).