JAKARTA. Pemerintah dalam waktu dekat ini berencana membatasi dan bahkan melarang ekspor gas. Mereka ingin agar gas sepenuhnya digunakan untuk kepentingan industri dalam negeri. Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Apalagi, belakangan ini kebutuhan gas di dalam negeri, khususnya untuk industri terus meningkat. Meskipun demikian Natsir berharap, pembatasan ekspor gas tersebut diikuti oleh kebijakan strategis lain. Salah satunya, pengalokasian jatah gas. Natsir meminta agar nantinya gas juga secara spesifik dialokasikan untuk pembangunan smelter. "Kami sudah mengusulkan agar selain untuk pupuk dan industri, gas untuk smelter dimasukkan dalam neraca gas," kata Natsir Minggu (15/5).
Kadin dukung rencana pembatasan ekspor gas ke luar
JAKARTA. Pemerintah dalam waktu dekat ini berencana membatasi dan bahkan melarang ekspor gas. Mereka ingin agar gas sepenuhnya digunakan untuk kepentingan industri dalam negeri. Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Apalagi, belakangan ini kebutuhan gas di dalam negeri, khususnya untuk industri terus meningkat. Meskipun demikian Natsir berharap, pembatasan ekspor gas tersebut diikuti oleh kebijakan strategis lain. Salah satunya, pengalokasian jatah gas. Natsir meminta agar nantinya gas juga secara spesifik dialokasikan untuk pembangunan smelter. "Kami sudah mengusulkan agar selain untuk pupuk dan industri, gas untuk smelter dimasukkan dalam neraca gas," kata Natsir Minggu (15/5).