JAKARTA. Sudah dapat dipastikan tantangan ekonomi Indonesia tahun ini untuk tumbuh lebih tinggi sangat berat. Harga komoditas ekspor utama yang drop seiring dengan lemahnya harga minyak dunia adalah salah satu tantangan berat perekonomian. Salah satu indikator ekonomi tahun ini yang sulit bergerak dapat dilihat dari hasil survei kegiatan dunia usaha pada triwulan I 2015. Saldo bersih tertimbang (SBT) triwulan I hanya tumbuh 4,83%, lebih rendah dari triwulan IV 2014 yang sebesar 11,03%. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Chris Kanter mengatakan trend dunia usaha pada triwulan I setiap tahunnya memang melambat. Baru pada triwulan IV aktivitas dunia bergerak maksimal ketika ada realisasi tutup tahun sehingga kegiatan usaha didorong maksimal. Pemerintah pun menghabiskan sisa anggarannya pada triwulan IV yang berpengaruh pada ekspansi dunia usaha.
Kadin: Ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,9%
JAKARTA. Sudah dapat dipastikan tantangan ekonomi Indonesia tahun ini untuk tumbuh lebih tinggi sangat berat. Harga komoditas ekspor utama yang drop seiring dengan lemahnya harga minyak dunia adalah salah satu tantangan berat perekonomian. Salah satu indikator ekonomi tahun ini yang sulit bergerak dapat dilihat dari hasil survei kegiatan dunia usaha pada triwulan I 2015. Saldo bersih tertimbang (SBT) triwulan I hanya tumbuh 4,83%, lebih rendah dari triwulan IV 2014 yang sebesar 11,03%. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Chris Kanter mengatakan trend dunia usaha pada triwulan I setiap tahunnya memang melambat. Baru pada triwulan IV aktivitas dunia bergerak maksimal ketika ada realisasi tutup tahun sehingga kegiatan usaha didorong maksimal. Pemerintah pun menghabiskan sisa anggarannya pada triwulan IV yang berpengaruh pada ekspansi dunia usaha.