KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut, tingkat ancaman bencana alam di Indonesia yang cukup tinggi turut berdampak pada iklim kegiatan usaha. Para pelaku usaha diharapkan mampu beradaptasi dan cepat tanggap terhadap risiko bencana dalam penerapan bisnisnya. Dengan skala dan frekuensi bencana yang cenderung meningkat, menimbulkan dampak dan kerusakan yang lebih besar terhadap harta benda, prasarana, lingkungan, hilangnya nyawa dan struktur sosial, tingkat pengungsian internal dan dampak lain. Kerugian dan dampak tersebut juga diakibatkan belum dilakukannya penanggulangan bencana oleh berbagai faktor kunci penanggulangan bencana secara optimal. "Kami memandang kecepatan dan skala adaptasi dalam Indonesia perlu ditingkatkan untuk mengelola peningkatan risiko seperti mengintegrasikan ketahanan iklim dalam perencanaan kota, mempromosikan pertanian yang cerdas-iklim, serta menciptakan kerangka mitigasi bencana yang kuat," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Suryani Motik dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/10).
Kadin imbau pengusaha lebih tanggap terhadap risiko bencana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut, tingkat ancaman bencana alam di Indonesia yang cukup tinggi turut berdampak pada iklim kegiatan usaha. Para pelaku usaha diharapkan mampu beradaptasi dan cepat tanggap terhadap risiko bencana dalam penerapan bisnisnya. Dengan skala dan frekuensi bencana yang cenderung meningkat, menimbulkan dampak dan kerusakan yang lebih besar terhadap harta benda, prasarana, lingkungan, hilangnya nyawa dan struktur sosial, tingkat pengungsian internal dan dampak lain. Kerugian dan dampak tersebut juga diakibatkan belum dilakukannya penanggulangan bencana oleh berbagai faktor kunci penanggulangan bencana secara optimal. "Kami memandang kecepatan dan skala adaptasi dalam Indonesia perlu ditingkatkan untuk mengelola peningkatan risiko seperti mengintegrasikan ketahanan iklim dalam perencanaan kota, mempromosikan pertanian yang cerdas-iklim, serta menciptakan kerangka mitigasi bencana yang kuat," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Suryani Motik dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/10).