KONTAN.CO.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu strategi dari pilar Kesejahteraan dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045. Hal ini ditunjukkan lewat kolaborasi Kadin Indonesia bersama Kadin Kota Surakarta, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dan platform pembelajaran dan bakat digital, eduCLaaS yang menggelar kegiatan “UMKM Go Digital!” pada 31 Mei dan 1 Juni 2024 di Omah Sinten, Surakarta. Inisiatif ini bertujuan mengakselerasi digitalisasi UMKM Indonesia, khususnya di wilayah Solo Raya, agar bisa naik kelas dan mampu bersaing secara global. Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie H Ganinduto mengatakan, digitalisasi berperan penting dalam pengembangan bisnis UMKM. Mengacu data dari Kementerian Koperasi dan UKM, digitalisasi dapat menghemat waktu dan biaya operasional UMKM hingga 50%. Selain itu, UMKM yang sudah terkoneksi dengan ekosistem go digital memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk bertahan di pasar. “Digitalisasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM di era modern ini. Dengan semangat meningkatkan jumlah UMKM untuk go digital, kolaborasi antara Kadin Indonesia, Kadin Kota Surakarta, dan PANDI ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi bagi UMKM, khususnya di Kota Surakarta,” ujar Firlie.
Kadin Indonesia Ajak UMKM Solo Go Digital
KONTAN.CO.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu strategi dari pilar Kesejahteraan dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045. Hal ini ditunjukkan lewat kolaborasi Kadin Indonesia bersama Kadin Kota Surakarta, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dan platform pembelajaran dan bakat digital, eduCLaaS yang menggelar kegiatan “UMKM Go Digital!” pada 31 Mei dan 1 Juni 2024 di Omah Sinten, Surakarta. Inisiatif ini bertujuan mengakselerasi digitalisasi UMKM Indonesia, khususnya di wilayah Solo Raya, agar bisa naik kelas dan mampu bersaing secara global. Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie H Ganinduto mengatakan, digitalisasi berperan penting dalam pengembangan bisnis UMKM. Mengacu data dari Kementerian Koperasi dan UKM, digitalisasi dapat menghemat waktu dan biaya operasional UMKM hingga 50%. Selain itu, UMKM yang sudah terkoneksi dengan ekosistem go digital memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk bertahan di pasar. “Digitalisasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM di era modern ini. Dengan semangat meningkatkan jumlah UMKM untuk go digital, kolaborasi antara Kadin Indonesia, Kadin Kota Surakarta, dan PANDI ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi bagi UMKM, khususnya di Kota Surakarta,” ujar Firlie.
TAG: