JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berniat meluncurkan Palapa fund. Dana Palapa ini bertujuan membiayai pengusaha agribisnis menengah untuk mencapai skala industri dan memperoleh kredit perbankan bahkan memasuki pasar modal.Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Agribisnis, Pangan dan Peternakan, Franky O. Widjaja, mengungkapkan, dana Palapa yang sudah terkumpul sebanyak Rp 60 miliar dari Rp 150 miliar yang ditargetkan. Menurut Franky, pembiayaan ini sangat diperlukan dalam mengatasi kendala yang terkait pada mata rantai agribisnis, seperti pembibitan, budidaya, pemanenan, proses pengolahan, pengangkutan sampai akses ke pasar, serta asuransu dan skema pembiayaan.Franky menerangan, pembiayaan seperti ini sudah diterapkan di Brasil. Menurutnya, negara tersebut sudah mampu menjadikan komoditas kedelai, tebu dan peternakan sebagai primadona dunia. "Dengan adanya pengembangan smallholders di Indonesia yang merupakan kunci utama untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan," katanya dalam acara Jakarta Food Security Fund, Selasa (7/2).Kadin Indonesia menggelar semilar dan pameran Jakarta Food Security Summit 2012, yang berlangsung pada 7-8 Februari di Jakarta Convention Center (JCC). Seminar dihadiri oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, para menteri dan stakeholder bidang pangan yang terkait dengan MP3EI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kadin Indonesia luncurkan fasilitas Palapa Fund
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berniat meluncurkan Palapa fund. Dana Palapa ini bertujuan membiayai pengusaha agribisnis menengah untuk mencapai skala industri dan memperoleh kredit perbankan bahkan memasuki pasar modal.Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Agribisnis, Pangan dan Peternakan, Franky O. Widjaja, mengungkapkan, dana Palapa yang sudah terkumpul sebanyak Rp 60 miliar dari Rp 150 miliar yang ditargetkan. Menurut Franky, pembiayaan ini sangat diperlukan dalam mengatasi kendala yang terkait pada mata rantai agribisnis, seperti pembibitan, budidaya, pemanenan, proses pengolahan, pengangkutan sampai akses ke pasar, serta asuransu dan skema pembiayaan.Franky menerangan, pembiayaan seperti ini sudah diterapkan di Brasil. Menurutnya, negara tersebut sudah mampu menjadikan komoditas kedelai, tebu dan peternakan sebagai primadona dunia. "Dengan adanya pengembangan smallholders di Indonesia yang merupakan kunci utama untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan," katanya dalam acara Jakarta Food Security Fund, Selasa (7/2).Kadin Indonesia menggelar semilar dan pameran Jakarta Food Security Summit 2012, yang berlangsung pada 7-8 Februari di Jakarta Convention Center (JCC). Seminar dihadiri oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, para menteri dan stakeholder bidang pangan yang terkait dengan MP3EI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News