KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengusaha tampaknya kurang happy dengan adanya aturan penempatan devisa hasil ekspor (DHE), namun tidak semua keberatan pengusaha lantaran masalah pajak atau insentif. Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Chandra Wahjudi mengatakan tiap sektor usaha memiliki struktur keuangan atau biaya dan profit yang berbeda. Untuk itu, dia berharap ada skema lain di luar 30% dari DHE yang harus disimpan selama tiga bulan. “Contohnya 10% atau 20% (dari DHE) dengan periode yang lebih singkat dari tiga bulan untuk jenis produk atau sektor yang lebih padat modal dan profit yang lebih rendah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/3).
Kadin Ingin Ada Alternatif Dana DHE Ditahan Agar Pengusaha Mudah Atur Cashflow
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengusaha tampaknya kurang happy dengan adanya aturan penempatan devisa hasil ekspor (DHE), namun tidak semua keberatan pengusaha lantaran masalah pajak atau insentif. Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Chandra Wahjudi mengatakan tiap sektor usaha memiliki struktur keuangan atau biaya dan profit yang berbeda. Untuk itu, dia berharap ada skema lain di luar 30% dari DHE yang harus disimpan selama tiga bulan. “Contohnya 10% atau 20% (dari DHE) dengan periode yang lebih singkat dari tiga bulan untuk jenis produk atau sektor yang lebih padat modal dan profit yang lebih rendah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/3).