JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia was-was jika nilai tukar rupiah terus menguat. Pasalnya, hal tersebut akan berdampak terhadap kinerja ekspor Indonesia.“Kalau rupiah terlalu kuat pasti berdampak pada ekspor,” kata Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, disela-sela acara Indonesia International Infrastructre 2011 Conference & Exhabition (IIICE), Selasa (12/4).Maka, ia berharap rupiah tak lagi menguat terlalu tinggi. Menurutnya, penguatan rupiah yang paling pas adalah berada di kisaran Rp 9.000 per dollar. “Jangan sampai di bawah Rp 9.000 per dollar AS. Kalau terlalu kuat repot kita,” ucapnya.Sekadar informasi, saat ini, nilai tukar rupiah terus menguat hingga berada di bawah Rp 9.000 per dollar AS. Bedasarkan data Bank Indonesia (BI), dalam sepekan ini rupiah rata-rata berada pada kisaran Rp 8.600 per dollar AS.Suryo juga bilang, posisi nilai tukar rupiah harus benar-benar dijaga sehingga berada pada posisi stabil. Dengan demikian, hal tersebut bisa memberi kepastian terhadap laju ekspor RI. “Kita perlu mencari solusi titik tukar rupiah yang paling pas. Karena ekspor merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar,” tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KADIN: Kalau rupiah terlalu kuat, kita bisa repot
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia was-was jika nilai tukar rupiah terus menguat. Pasalnya, hal tersebut akan berdampak terhadap kinerja ekspor Indonesia.“Kalau rupiah terlalu kuat pasti berdampak pada ekspor,” kata Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, disela-sela acara Indonesia International Infrastructre 2011 Conference & Exhabition (IIICE), Selasa (12/4).Maka, ia berharap rupiah tak lagi menguat terlalu tinggi. Menurutnya, penguatan rupiah yang paling pas adalah berada di kisaran Rp 9.000 per dollar. “Jangan sampai di bawah Rp 9.000 per dollar AS. Kalau terlalu kuat repot kita,” ucapnya.Sekadar informasi, saat ini, nilai tukar rupiah terus menguat hingga berada di bawah Rp 9.000 per dollar AS. Bedasarkan data Bank Indonesia (BI), dalam sepekan ini rupiah rata-rata berada pada kisaran Rp 8.600 per dollar AS.Suryo juga bilang, posisi nilai tukar rupiah harus benar-benar dijaga sehingga berada pada posisi stabil. Dengan demikian, hal tersebut bisa memberi kepastian terhadap laju ekspor RI. “Kita perlu mencari solusi titik tukar rupiah yang paling pas. Karena ekspor merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar,” tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News