JAKARTA. Ancaman dan risiko global bagi perekonomian nasional tidak terlepas dari penyesuaian ekonomi dan sistem keuangan China, gejolak pasar keuangan dunia, disusul dengan aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut dinilai memiliki potensi dampak terhadap Indonesia. “Kita harus menumbuhkan kembali kepercayaan investor, terus menggerakkan ekonomi Indonesia dan yang paling penting adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, dalam siaran persnya, Jumat (15/1). Pelemahan ekonomi dunia dan turunnya volume perdagangan karena harga komoditas ikut melemah, dapat mempersulit penciptaan lapangan keja. Padahal, ekonomi Indonesia ditentukan pengembangan industri, yang penting untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Kadin komitmen kejar kepercayaan investor
JAKARTA. Ancaman dan risiko global bagi perekonomian nasional tidak terlepas dari penyesuaian ekonomi dan sistem keuangan China, gejolak pasar keuangan dunia, disusul dengan aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut dinilai memiliki potensi dampak terhadap Indonesia. “Kita harus menumbuhkan kembali kepercayaan investor, terus menggerakkan ekonomi Indonesia dan yang paling penting adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, dalam siaran persnya, Jumat (15/1). Pelemahan ekonomi dunia dan turunnya volume perdagangan karena harga komoditas ikut melemah, dapat mempersulit penciptaan lapangan keja. Padahal, ekonomi Indonesia ditentukan pengembangan industri, yang penting untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.