KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta harga gas industri segera turun. Pasalnya, saat ini harga gas mencapai angka US$ 9 per MMBTU dan bahkan berpeluang naik kembali. Harga gas industri diminta Kadin maksimal sebesar US$ 7 per MMBTU. "Harga US$ 6 per MMBTU itu wajar, di luar busa US$ 4 hingga US$ 6 per MMBTU, kita US$ 6 per MMBTU dinaikkan sedikit US$ 7 per MMBTU juga oke," ujar Wakil Ketua Kadin bidang perindustrian Johnny Darmawan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/1). Harga US$ 6 per MMBTU telah ditetapkan sebelumnya sebagai harga maksimal dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 40 tahun 2016. Namun, aturan tersebut hingga kini masih belum dijalankan.
Kadin minta gas turun maksimal US$ 7 per MMBTU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta harga gas industri segera turun. Pasalnya, saat ini harga gas mencapai angka US$ 9 per MMBTU dan bahkan berpeluang naik kembali. Harga gas industri diminta Kadin maksimal sebesar US$ 7 per MMBTU. "Harga US$ 6 per MMBTU itu wajar, di luar busa US$ 4 hingga US$ 6 per MMBTU, kita US$ 6 per MMBTU dinaikkan sedikit US$ 7 per MMBTU juga oke," ujar Wakil Ketua Kadin bidang perindustrian Johnny Darmawan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/1). Harga US$ 6 per MMBTU telah ditetapkan sebelumnya sebagai harga maksimal dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 40 tahun 2016. Namun, aturan tersebut hingga kini masih belum dijalankan.