JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah segera merealisasikan pembentukan holding BUMN energi, agar paket kebijakan ekonomi Presiden Jokowi bisa berjalan, terutama yang terkait dengan sektor energi. "Saat ini paket kebijakan ekonomi tidak bisa berjalan karena tidak ada yang menjadi 'moderator'. Makanya, holding BUMN energi sangat mendesak dan kalau bisa setelah 17 Agustus semua sudah harus tuntas," kata Wakil Ketua Komite Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kadin Indonesia Achmad Widjaya, Selasa (10/5). Menurut dia, terdapat tiga paket yang harus diprioritaskan dalam paket kebijakan ekonomi tersebut, yakni terkait refinery, energi terbarukan, dan terkait konvesi gas pada kendaraan bermotor.
Kadin minta holding BUMN energi segera diwujudkan
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah segera merealisasikan pembentukan holding BUMN energi, agar paket kebijakan ekonomi Presiden Jokowi bisa berjalan, terutama yang terkait dengan sektor energi. "Saat ini paket kebijakan ekonomi tidak bisa berjalan karena tidak ada yang menjadi 'moderator'. Makanya, holding BUMN energi sangat mendesak dan kalau bisa setelah 17 Agustus semua sudah harus tuntas," kata Wakil Ketua Komite Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kadin Indonesia Achmad Widjaya, Selasa (10/5). Menurut dia, terdapat tiga paket yang harus diprioritaskan dalam paket kebijakan ekonomi tersebut, yakni terkait refinery, energi terbarukan, dan terkait konvesi gas pada kendaraan bermotor.