KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan anggaran pendanaan penanganan wabah virus corona (Covid-19) di dalam negeri menjadi Rp 1.600 triliun dari yang saat ini Rp 405,1 triliun. Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani membenarkan perihal usulan itu. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hal itu secara tertulis, supaya anggaran penanganan Covid-19 dinaikan. "Langsung ke Presiden (Joko Widodo) dan Menteri terkait. Untuk menaikkan menjadi Rp 1.600 triliun," terangnya kepada KONTAN, Rabu (22/4). Secara rinci, ia menyampaikan, angaran Rp 1.600 triliun itu akan dipecah, Rp 400 triliun digunakan untuk kesehatan, Rp 600 triliun untuk jaminan sosial dan Rp 600 triliun untuk stimulus ekonomi. "Usulannya, anggaran itu dari Bank Indonesia, dengan suku bunga 1% sampai 2%," tandasnya.
Kadin minta pemerintah naikkan anggaran penanganan Covid-19 menjadi Rp 1.600 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan anggaran pendanaan penanganan wabah virus corona (Covid-19) di dalam negeri menjadi Rp 1.600 triliun dari yang saat ini Rp 405,1 triliun. Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani membenarkan perihal usulan itu. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hal itu secara tertulis, supaya anggaran penanganan Covid-19 dinaikan. "Langsung ke Presiden (Joko Widodo) dan Menteri terkait. Untuk menaikkan menjadi Rp 1.600 triliun," terangnya kepada KONTAN, Rabu (22/4). Secara rinci, ia menyampaikan, angaran Rp 1.600 triliun itu akan dipecah, Rp 400 triliun digunakan untuk kesehatan, Rp 600 triliun untuk jaminan sosial dan Rp 600 triliun untuk stimulus ekonomi. "Usulannya, anggaran itu dari Bank Indonesia, dengan suku bunga 1% sampai 2%," tandasnya.